masalah yang dihadapi negara berkembang
Masalah yang dihadapi Negara Berkembang
1. Standar Hidup yang Rendah Menyebabkan Kemiskinan
Kemiskinan merupakan suatu
perwujudan keadaan yang mengalami standar hidup yang rendah. Tentunya setiap
negara memiliki batasan kemiskinan yang berbeda dibandingkan dengan negara lain.
Indonesia merupakan salah aatu negara berkembang oleh karena itu tak heran jika
beberapa wilayah di Indonesia mengalami kemiskinan.
2. Tingkat Pengangguran Tinggi
Masalah kedua yang dihadapi oleh negara berkembang yaitu adanya
keterbatasan pekerjaan. Adanya keterbatasan lapangan kerjaan menimbulkan
tingginya nilai pengangguran di negara berkembang. Pengangguran terjadi karena
adanya ketidakseimbangan antara jumlah lapangan pekerjaan dengan jumlah pekerja
yang ada. Kurangnya lapangan pekerjaan disebabkan negara berkembang sedang
melakukan sebuah pembangunan untuk menjadi negara industri. Dengan menjadi
negara industri maka diharapkan akan tercipta banyak lapangan pekerjaan. Selain
itu penyebab terjadinya pengangguran yaitu tinggi laju pertumbuhan penduduk di
negara berkembang dibandingkan dengan daya tampung perekonomian.
3. Adanya Ketidakmerataan
Infrastruktur yang kurang siap menyebabkan terjadinya ketidakmerataan pada
suatu hasil pembangunan. Contohnya Indonesia, perekonomian yang ada di
Indonesia hanya berfokus pada kota-kota besar sehingga daerah-daerah terpencil
kurang terperhatikan. Perekonomian yang berfokus hanya pada kota-kota besar ini
menyebabkan hanya kota-kota besar yang nantinya akan merasakan hasil
pembangunan yang layak. Indonesia saat ini telah melakukan perubahan sistem
pada perundang-undangan untuk memperbaiki sistem perekonomian yang ada. Selain
itu mulai diberlakukan undang-undang otonomi daerah untuk mengurangi
ketidakmerataan yang terjadi antara di kota-kota besar dan di daerah-daerah
terpencil.
4. Kekurangan Modal
Adanya kekurangan modal menyebabkan proses pembangunan akan terhambat,
selain itu akan menyebabkan kemiskinan pada suatu negara. Tingkat tabungan dan
tingkat pembentukan modal yang tinggi merupakan sebuah kesulitan yang dirasakan
negara berkembang. Salah satu upaya untuk mengatasi kekurangan modal dengan
menarik berbagai investor baik dalam negeri ataupun dari luar negeri.
5. Sumber Daya Manusia Tidak Memadai
Masalah negara berkembang yaitu sumber daya manusia yang tidak memadai.
Rendahnya sutau tingkat produktivitas tenaga kerja di dunia disebabkan karena
kurangnya faktor pelengkap yaitu modal dan keterampilan sumber daya manusia.
Hal ini akan
6. Ketergantungan yang besar
Kondisi ekonomi negara berkembang yang rendah sangat dipengaruhi oleh
keberadaan negara maju yang ada di sekitar negara berkembang tersebut. Hal ini
disebabkan karena adanya permintaan domestik mengenai pasar ekspor. Adanya
ketergantungan pada negara maju terjadi pada bidang industri, karena negara
berkembang masih membutuhkan bantuan pada bidang industri. Selain itu negara
maju yang sangat membutuhkan negara berkembang untuk memasok bahan dasar kepada
perindustrian negara maju.
7. Tingkat Pertumbuhan Relatif Pendapatan Nasional
Tingkat pertumbuhan pendapatan nasional di negara berkembang lebih rendah
dari pada negara maju. Negara ketiga pada umumnya mengalami kesenjangan
pendapatan antara negara kaya ataupun negara miskin. Kesenjangan tejadi dengan
sangat cepat dan melebar.
8. Fasilitas Pendidikan Tidak Memadai
Salah satu masalah negara berkembang yang menjadi prioritas utama yaitu
pada bidang pendidikan. Sarana dan prasana merupakan salah satu faktor yang
paling penting dalam dunia pendidikan. Namun nyatanya, di negara berkembang
anggaran dari pemerintah untuk fasilitas pada sekolah-sekolah masih belum
sepenuhnya terpenuhi. Selain itu di negara berkembang tingkat persentase huruf
masih tinggi yaitu mencapai 55 persen, hal itu sangat tinggi jika dibandingkan
dengan negara maju. Negara maju mempunyai persentase 36 persen untu buta warna.
9. Tingginya Laju Penduduk
Tingginya laju pertumbuhan penduduk di negara berkembang jauh lebih tinggi
2 bahkan hingga 4 kali dibandingkan laju pertumbuhan pada negara-negara maju.
75% manusia di dunia menempati di negara berkembang, maka tak heran jika laju
penduduk di negara berkembang sangat tinggi. Dengan tingginya laju penduduk
maka akan berpengaruh pada banyak hal seperti kesempatan kerja, layanan
pendidika, kesehatan, dll.
10. Kesehatan
Banyak penduduk pada negara
berkembang mengalami kekurangan gizi. Hal ini disebabkan karena kondisi ekonomi
yang tidak baik. Pendapat umum mengatakan bahwa terjadinya kekurangan gizi
terjadi karena terbatasnya produksi suatu bahan pangan di dunia, namun pada
negara berkembang kekurangan gizi terjadi karena adanya ketimpangan dalam
penyaluran bahan pangan di dunia. Adanya kekurangan gizi yang terjadi di negara
berkembang disebabkan karena faktor kemiskinan bukan karena susahnya
mendapatkan makanan.
11. Produktivitas yang Rendah
Produktivitas suatu negara biasanya dipengaruhi oleh pemanfaatan teknologi
dan juga ilmu pengetahuan. Dengan ilmu pengetahuan maka dapat menghasilkan
tenaga kerja yang terampil. Pada negara berkembang pemanfaatan teknologi dan
ilmu pengetahuan masih sangat rendah sehingga menyebabkan negara berkembang
memiliki produktivitas yang rendah. Selain itu produktivitas suatu negara
dapat dilihat dari pendapatan perkapita. Hal ini mempunyai kaitan dengan
tingkat kehidupan dan juga kesempatan kerja. Di negara berkembang sering mendengar
istilah lingkaran setan yang susah untuk diputus, maksud dari istilah tersebut
yaitu dengan pendapatan yang rendah maka nantinya akan berpengaruh pada
tabungan dan juga investasi yang rendah
12. Ketergantungan pada Sektor Pertanian Primer
Masalah lain pada negara berkembang yaitu adanya ketergantungan pada sektor
pertanian dan juga sektor pertambangan. Ada beberapa negara berkembang yang
hanya bergantung pada sektor pertanian saja untuk perekenomian negara tersebut.
Pereknomian yang hanya bergantung pada satu sektor disebut monokultural.
13. Ketergantungan pada Hubungan Internasional
Seperti yang kita ketahui bahwa ekonomi pada negara berkembang sangat
rendah. Kondisi ekonomi negara berkembang sangat dipengaruhi oleh keberadaan
ekonomi negara maju. Hal ini terjadi karena lemahnya permintaan domestik dan
lebih mengandalkan pasar ekspor. Barang-barang yang diekspor merupakan
barang-barang primier, adanya ketergantungan pada negara maju terjadi pada
sektor industri.
14. Pasar yang tidak sempurna
Adanya pasar pada negara berkembang tidak menyediakan informasi yang
lengkap. Struktur yang ada pada pasar umumnya tidak sempurna. Adanya ketidak
sempurnaan pada pasar dan informasi tentunya akan merugikan warga. Beberapa
informasi pasar hanya diterima oleh warga dan para pengusaha dapat dengan
mudahnya mendapatkan informasi mengenai informasi pasar.
15. Infrastruktur
Negara berkembang pada umumnya memiliki wilayah yang luas jika dibandingkan
dengan negara maju. Tentunya dengan memiliki wilayah yang luas, infrastruktur
harus berkembang dengan pesat. Namun karena adanya keterbatasan ekonomi pada
negara berkembang membuat infrastruktur pada negara berkembang tidak berjalan sebagaimana
mestinya dan bahkan ada beberapa infrastruktur yang belum dibangun.
16. Hukum
Penduduk yang ada pada negara berkembang banyak yang tidak mempunyai
kesadaran akan pentingnya hukum yang ada pada negaranya. Tidak hanya penduduk,
bahkan para staf pemerintahanpun masih sangat banyak yang tidak menerapkan
hukum yang ada. Tidak heran banyak koruptor di negara berkembang. Orang yang
mengetahui seluk beluk hukum sering kali menggunakan hukum untuk keuntungannya
sendiri.
17. Tingkat Produksi
Tingkat produksi yang rendah diakibatkan karena kualitas sumber daya
manusia yang kurang memadai, selain itu karena kurangnya inovasi pada warga di
negara berkembang. Negara berkembang pada umumnya masih menggunakan tenaga
manusia pada bidang industri sehingga menyebabkan hasil yang dihasilkan sangat
sedikit jika dibandingkan dengan negara maju yang telah menggunakan mesin pada
bidang industrinya.
18. Distribusti Pendapatan Nasional
Distribusi pendapatan nasional masih tidak merata. Adanya kesenjangan
pendapatan perkapita antara negara kaya dan negara miskin bukan merupakan wujud
dari adanya perbedaan ekonomi. Tingkat pendapatan setiap negara tidak sama,
akan tetapi terjadi ketimpangan pada negara-negara berkembang yang jauh lebih
parah dari pada negara maju.
Comments
Post a Comment