Ringkasan materi iman kepada malaikat
PENGERTIAN
Iman
secara bahasa artiya percaya atau yakin. Iman dari segi istiah artiya meyakini
setulus hatii yang mengakar kuat, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan
dengan seluruh anggota badan. Menurut M. Quraish Shihab, kata malaikat berasal
dari bahasa Arab yaitu malā’ikah yang merupakan bentuk jamak dari kata malak
yang terambil dari kata la’aka yang berarti “menyampaikan sesuatu”. Jadi,
malak/malaikat adalah makhluk yang menyampaikan sesuatu dari Allah Swt..
Menurut istilah, mailakat adalah makhluk gaib yang diciptakan oleh Allah Swt.
dari cahaya, sebagai utusan Allah Swt. yang taat, patuh, serta tidak pernah
membangkang terhadap perintahperintah - Nya.
Iman
kepada malaikat adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah Swt.
menciptakan malaikat sebagai makhluk gaib yang diutus untuk melaksakan segala
perintah - Nya. Orang yang mengimaninya akan senantisa menggunakan seluruh
anggota badannya untuk berhatiihati dari dalam berkata - kata dan berbuat
PERBEDAAN MALAIKAT DENGAN MAKHLUK LAINNYA
Perbedaan
|
Malaikat
|
Manausia
|
Jin
|
Setan/Iblis
|
Wujudnya
|
Gaib
|
Nyata (Syahadah)
|
Gaib
|
Gaib
|
Penciptaaan
|
Dari nur (cahaya0
|
Dari turab (tanah liat)
|
Dari api
|
Dari api
|
Ketaata kepada Allah
|
Selalu taat
|
Ada yang taat & ada yang ingkar
|
Ada yang taat & ada yang ingkar
|
Selalu ingkar
|
Dosa
|
Suci dari dosa
|
Punya dosa
|
Punya dosa
|
Selalu berdosa
|
Nafsu
|
Tidak punya nafsu
|
Punya nafsu
|
Punya nafsu
|
Punya nafsu
|
Kelamin
|
Tidak berjenis kelamin
|
Berjenis kelamin
|
Berjenis kelamin
|
Berjenis kelamin
|
Akal
|
Memiliki akal
pikiran yang bersifat statis
|
Memiliki akal
pikiran yang bersifat dinamis
|
Memiliki akal
pikiran
|
Memiliki akal
pikiran
|
DALIL NAQLI IMAN KEPADA MALAIKAT
1.
Q.S.
AL-BAQARAH AYAT 285
Artinya:
“Rasul
telah beriman kepada Al Quran yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian
pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah ,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka
mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang
lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan
kami taat." (Mereka berdoa): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada
Engkaulah tempat kembali."
2.
Q.S.
AL-BAQARAH AYAT 98
Artinya:
“Barang
siapa yang menjadi musuh Allah, malaikat-malaikat-Nya, rasul-rasul-Nya, Jibril
dan Mikail, Maka Sesungguhnya Allah adalah musuh orang-orang kafir.”
3.
Q.S.
AL BAQARAH AYAT 30
Artinya:
“Ingatlah
ketika Tuhanmu berfirman kepada Para Malaikat: “Sesungguhnya aku hendak
menjadikan seorang khalifah di muka bumi.” mereka berkata: “Mengapa Engkau
hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan
padanya dan menumpahkan darah, Padahal Kami Senantiasa bertasbih dengan memuji
Engkau dan mensucikan Engkau?” Tuhan berfirman: “Sesungguhnya aku mengetahui
apa yang tidak kamu ketahui.”
4.
Q.S.
AN-NISAA’ AYAT 136
Artinya:
”Wahai
orang-orang yang beriman, tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya dan
kepada kitab yang Allah turunkan kepada Rasul-Nya serta kitab yang Allah
turunkan sebelumnya. Barangsiapa yang kafir kepada Allah,
malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian,
maka Sesungguhnya orang itu telah sesat sejauh-jauhnya.”
5.
Q.S.
AN-NISAA’ AYAT 172
Artinya:
“Al
Masih sekali-kali tidak enggan menjadi hamba bagi Allah, dan tidak (pula
enggan) malaikat-malaikat yang terdekat (kepada Allah). Barangsiapa yang enggan
dari menyembah-Nya, dan menyombongkan diri, nanti Allah akan mengumpulkan
mereka semua kepada-Nya.”
6.
Q.S.
AL-HAQQAH AYAT 17
Artinya:
“Dan
malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. dan pada hari itu delapan
orang Malaikat menjunjung ‘Arsy Tuhanmu di atas (kepala) mereka.”
7.
Q.S.
AL-ANBIYAA’ AYAT 19-20
Artinya:
“Dan
kepunyaan-Nyalah segala yang di langit dan di bumi. dan malaikat-malaikat yang
di sisi-Nya, mereka tiada mempunyai rasa angkuh untuk menyembah-Nya dan tiada
(pula) merasa letih. Mereka selalu bertasbih malam dan siang tiada
henti-hentinya.”
8.
Q.S.
AT-TAHRIM AYAT 56
Artinya:
Hai
orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka
yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang
kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya
kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.
9.
Q.S.
AL-AN’AM AYAT 61
Artinya:
“Dan
Dialah yang mempunyai kekuasaan tertinggi di atas semua hamba-Nya, dan
diutus-Nya kepadamu malaikat-malaikat penjaga, sehingga apabila datang kematian
kepada salah seorang di antara kamu, ia diwafatkan oleh malaikat-malaikat Kami,
dan malaikat-malaikat Kami itu tidak melalaikan kewajibannya.”
10. Q.S. AL-MU’MIN AYAT 7
Artinya:
“(Malaikat-malaikat)
yang memikul ‘Arsy dan (malaikat) yang berada di sekelilingnya[16] bertasbih
dengan memuji Tuhannya dan mereka beriman kepada-Nya serta memohonkan ampunan
untuk orang-orang yang beriman (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, rahmat dan
ilmu yang ada pada-Mu meliputi segala sesuatu, maka berilah ampunan kepada
orang-orang yang bertobat[21] dan mengikuti jalan (agama)-Mu dan peliharalah
mereka dari azab neraka.”
11. HADITS RIWAYAT BUKHARI DAN MUSLIM
Artinya:
“Diriwayatkan
dari Abu Hurairah ra. bahwa pada suatu hari Rasulullah saw. muncul di tengah
orang banyak, lalu beliau didatangi oleh seorang laki - laki. Orang itu
bertanya, ‘Wahai Rasulullah saw., apakah iman itu?’ Beliau menjawab, ‘Iman
adalah kamu harus percaya kepada Allah Swt., malaikat - malaikat - Nya, kitab -
Nya, pertemuan dengan - Nya, rasul - rasul - Nya, dan hari kebangkitan di
akhirat nanti..”
Comments
Post a Comment